Komisi I Apresiasi Langkah Pemerintah Pulangkan WNI dari Afghanistan

23-08-2021 / KOMISI I
Anggota Komisi I DPR RI Irine Yusiana Roba Putri. Foto: Jaka/Man

 

Anggota Komisi I DPR RI Irine Yusiana Roba Putri mengapresiasi langkah responsif dan tepat waktu Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang telah memulangkan 26 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Afghanistan pasca pengambilalihan Ibu Kota Afghanistan, Kabul, oleh kelompok Taliban.

 

"Saya sangat mengapresiasi langkah responsif dan tepat waktu dari Kemlu dan TNI dalam memulangkan 26 WNI dari Afghanistan. Saya percaya operasi semacam itu tidak mudah, tapi Kemenlu dan TNI bisa berkoordinasi secara baik dengan berbagai pihak sehingga pemulangan ini sukses," ungkap Irine dalam keterangan tertulis kepada Parlementaria, Senin (23/8/2021).

 

Lebih lanjut, mengenai hubungan diplomatik antara Indonesia dan Afghanistan, Irine menuturkan bahwa Indonesia harus menunggu pembentukan pemerintahan yang legal secara konstitusional di Afghanistan. Selain itu, legislator dapil Maluku Utara tersebut juga menekankan bahwa DPR akan terus berkoordinasi dengan Kemlu tentang perkembangan dan situasi regional terkini yang terjadi di Afghanistan.

 

"Saya ingin menyampaikan bahwa pada 2019, RI pernah terlibat dalam upaya negosiasi perdamaian antara Taliban dan Pemerintah Afghanistan saat itu. Saya dan teman-teman di DPR juga belum lama ini melakukan rapat virtual dengan delegasi dari Parlemen Afghanistan. Jadi kita punya modal dipercaya oleh kedua belah pihak," tambah politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

 

Selain Irine, Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani juga mengapresiasi Kemlu dan TNI sebagai mitra Komisi I yang aktif dalam melakukan koordinasi dengan beberapa perwakilan di Afghanistan termasuk KBRI. “Kami menyambut baik (pemulangan WNI dari Afghanistan. Kami bersyukur bisa pulang dengan aman gitu ya ada 26 orang pertama kan 15 tapi kemudian meningkat jumlahnya," ungkap politisi Partai Golkar itu.

 

Diketahui, Pemerintah Indonesia melalui Kemlu dan TNI telah memulangkan 26 WNI yang terdiri dari 16 staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan 10 WNI non staf KBRI, serta 7 orang Warga Negara Asing (WNA) menggunakan Pesawat Boeing 737-400 milik TNI Angkatan Udara pada Sabtu (21/8/2021) dini hari.

 

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers usai menyambut kedatangan 26 WNI dari Afghanistan, menyampaikan bahwa rencana evakuasi WNI dari Afghanistan ini dirancang dan dipersiapkan dengan matang selama beberapa hari mengingat situasi yang sangat cair di Afghanistan.

 

"Kehati-hatian dan sifat low key ini diperlukan mengingat adanya dinamika lapangan yang sangat tinggi dan situasi yang sangat cair. Semua kehati-hatian ini harus dilakukan demi keselamatan warga negara Indonesia dan evacuee lainnya serta demi kelancaran pelaksanaan misi evakuasi secara keseluruhan," ujarnya. (bia/sf)

BERITA TERKAIT
Soroti Ancaman Kebocoran Data, Sarifah: Payment ID Harus Dikaji Lebih Dalam
13-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Padang - Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah menilai penerapan payment ID dalam setiap transaksi digital harus...
Oleh Soleh Minta Pemerintah Tak Kompromi Soal Penamaan Laut Ambalat
13-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Padang - Anggota Komisi I DPR RI Oleh Soleh menyatakan penolakan keras dan meminta Pemerintah Indonesia untuk bersikap tegas...
Legislator Dorong Penataan Organisasi dan Infrastruktur TNI di Daerah
13-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Pangkal Pinang — Anggota Komisi I DPR RI Taufiq R. Abdullah mendorong adanya penataan organisasi dan infrastruktur Tentara Nasional...
Trinovi Soroti Rencana Pembentukan Satuan Baru di KOREM 042/Gapu Jambi
13-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jambi - Anggota Komisi I DPR RI, Trinovi Khairani, memberikan perhatian khusus terhadap rencana pembentukan satuan baru di jajaran...